Simpati : +6281 295 873 335 XL : +62817 895 333 (bisa WA) Melayani baja ringan,baja berat,rangka atap,plafon,partisi,renovasi,dan lain-lain Perum Puncak Permata Sengkaling Blok H22 (Dau - Malang) Hub. kami untuk konsultasi (gratis)

Aplikasi Baja Ringan untuk Rangka Atap


Rangka atap adalah struktur bangunan yang posisinya berada di atas bangunan yang berdiri. Rangka atap memiliki beberapa struktur salah satunya adalah kuda-kuda. Rangka atap ini berdiri tepat di atas ring balk yang memungkinkan penyaluran tekanan langsung ke struktur bangunan lain yang berada di bawahnya.

Rangka Atap memiliki fungsi menyalurkan tekanan dari atap ke struktur bangunan lainnya yang berada di bawahnya. Rangka atap juga memiliki fungsi sebagai penahan atap dari tekanan-tekanan yang diberikan dari atap itu sendiri. Dalam perkembangan jaman rangka atap pun ikut berkembang yang biasanya bahan yang dering digunakan adalah balok kayu dengan seiring perkembangan jaman balok kayu pun mulai ditinggalkan dan beralih ke baja ringan.

Pada dasarnya penggunaan baja ringan untuk rangka atap memakai 2 komponen utama, yaitu kanal C dan reng. Kanal C berperan sebagai pengganti Kaso (kayu rangka) yang nantinya dirangkai menjadi struktur rangka atap. Sedangkan reng berfungsi untuk mengikat kuda-kuda dan gording, dimana posisi reng melintang di atas kuda-kuda dan gording, sehingga membentuk sebuah kerangka yang kokoh dan kuat. Lempengan reng merupakan profil baja ringan yang paling kecil. Fungsinya sebagai tempat untuk menopang genteng atau jenis atap lainnya dan sebagai pengatur jarak genteng agar lebih tertata rapi.

 Model Rangka Atap Baja Ringan

1. Pelana / Gewl / Gunungan
Rangka Atap Pelana
2. Limas / Jurai / Perisai
Rangka Atap Limas
3. Setengah Kuda-Kuda

Rangka Batang (Truss)

Truss adalah struktur yang terdiri dari gabungan batang-batang yang membentuk struktur berbentuk segitiga dan terhubung satu sama lain, serta dibebani pada sendi-sendinya.

Rangka batang 2 dimensi umumnya terdiri dari bagian atas (top chord), bagian bawah (bottom chord) dan bagian tengah yang disebut dengan web. Struktur tersebut umumnya didesain agar stabil, aman (tidak runtuh atau membahayakan user) dan nyaman.

Truss ada 2 macam, yaitu plane truss (rangka bidang 2 dimensi) dan space truss (rangka ruang 3 dimensi).

Bentuk Kuda-Kuda Plane Truss

1. Kuda-Kuda Sederhana




Kuda-kuda standar umumnya berbentuk segitiga dan web membernya dapat bervariasi dan mempunyai penamaan yang berbeda-beda, susunan web ini akan mempunyai nilai tarik dan nilai tekan yang berbeda-beda. Susunan web member yang paling tepat akan menentukan volume pemakaian bahan dan akan menentukan harga material secara keseluruhan

2. Kuda-Kuda Truncated
Kuda-kuda truncated adalah kuda-kuda standar yang terpancung sehingga akan mempunyai top chord dalam arah mendatar/horisontal, yang dikenal juga sebagai Horizontal Top Chord (HTC).

3. Kuda-Kuda Scissors



Kuda-kuda scissors akan mempunyai batang bawah atau bottom chord yang mempunyai kemiringan tertentu, dapat mempunyai kemiringan yang sama dengan top chord, atau kemiringan yang berbeda. Jumlah tumpuan pada kuda-kuda scissors dapat bervariasi antara dua tumpuan atau empat tumpuan.

Pemilihan jumlah tumpuan ujung akan berpengaruh pada gaya batang dominan yang terjadi pada top chord dan bottom chord. Reaksi perletakan yang diperoleh harus diperhitungkan dalam desain ring balok karena gaya horisontal untuk kuda-kuda scissors biasanya sangat besar.

4. Setengah Kuda-Kuda (Half Truss / Mono Truss)
Half truss atau mono truss akan membentuk segituga siku-siku. Kuda-kuda ini hanya mempunyai satu kemiringan.

5. Truncated Half Truss atau Mono Truncated Truss
Truncated half truss atau mono truncated truss adalah half truss yang terpancung.

Bentuk Kuda-Kuda Space Truss

Space truss adalah truss yang memiliki elemen-elemen yang membentuk 3 dimensi. Bentuk dasar penyusuk space truss adalah limas (tetrahedron). Dalam aplikasinya, space truss untuk atap dikembangkan dalam berbagai macam bentuk. Di bawah ini merupakan salah satu contoh bentuk atap space truss.


Konfigurasi Kuda-Kuda

Susunan struktur rangka atap baja ringan terpasang dalam arah yang sejajar pada jarak tertentu, susunan ini akan membentuk kontur atap atau bentuk yang direncanakan. Secara umum bentuk atap standar dari baja ringan, yaitu:

1. Bentuk Atap Pelana
Bentuk atap pelana hanya mempunyai kemiringan yang saling bertolak belakang, sementara pada sisi tegaknya tidak mempunyai kemiringan, bentuk pelana akan membentuk atap seperti prisma segitiga, pada umumnya hanya mempunyai satu jenis bentuk kuda-kuda berupa kuda-kuda standar atau dapat juga berupa kuda-kuda jenis scissors (dengan bottom chord mempunyai kemiringan yang sejajar atau lebih landai daripada top chord).
2. Bentuk Atap Perisai
Bentuk atap perisai akan mempunyai kemiringan baik dalam arah tegaknya maupun dalam arah lawannya. Pada arah yang saling bertolak belakang, kemiringan didapatkan dengan mengatur sudut dari top chord, sementara kemiringan dalam arah tegak akan didapat dengan mengatur tinggi kuda-kuda terpancung/truncated ditambah dengan susunan-susunan rafter. Terdapat beberapa istilah rafter sesuai dengan letaknya, seperti hip rafter, jack rafter dan creeper rafter.
Berbagai bentuk atap yang rumit merupakan susunan dari bentuk atap perisai dan bentuk atap pelana. Bentuk kuda-kuda yang menyusunnya sangat beragam. Dapat berupa kuda-kuda standar, kuda-kuda truncated, kuda-kuda scissors, kuda-kuda standar truncated, setengah kuda-kuda, setangah kuda-kuda trancated, dll.

Keunggulan menggunakan Rangka atap Baja Ringan :

  • Ringan dan anti bocor : Beratnya 1/6 dari berat genteng beton
  • Tahan akan goncangan gempa / angin kencang : Karena pemasangan setiap atap galvalum dengan paku, kuat dan rapat menjadi satu kesatuan yang tidak mudah terlepas dan tergoyahkan
  • Mudah mengikuti bentuk atap : Karena terbuat dari bahan metal galvanis yang fleksibel sehingga sangat baik dan cocok untuk gaya arsitektur tradisional, modern maupun klasik
  • Menghemat biaya bahan konstruksi : Atap galvalum ringan dan praktis, sehingga penggunaan rangka kayu / besi sebagai penyangga atap menjadi lebih ekonomis (hemat)
  • Anti retak / pecah : Selain ringan dan anti bocor, atap galvalum tahan juga terhadap perubahan cuaca. Tidak akan retak / pecah, walau pada keadaan panas terik mendadak hujan deras
  • Keamanan terjamin : Tidak mudah bagi tamu tak diundang untuk masuk melalui atap dengan cara melepas genteng, karena setiap keping genteng dipaku dengan kuat dan mantap
  • Tidak mudah terbakar : Bahan galvanis mampu meredam suhu panas yang tinggi



Bagikan sekarang:

1 komentar: